Kopling universal akan menghasilkan gaya inersia yang tidak seimbang, gaya sentrifugal, dan bahkan defleksi dinamis selama operasi karena berbagai sentroid atau misalignment antara spindel inersia dan sumbu percepatannya, yang disebut ketidakseimbangan rotor. Ketidakseimbangan ini pasti akan menyebabkan getaran poros, sehingga mempengaruhi operasi normal dan penggunaan mesin. Karena itu, kita harus memperhatikannya.
Untuk mengurangi dampak dari fenomena ini sebanyak mungkin, kopling universal memperbaiki fenomena ini dengan melakukan penyeimbangan dinamis. Setelah pembuatan produk dan pemasangan pada mesin selesai, bidang keseimbangan atau koreksi yang ditentukan oleh kopling harus dibuat untuk memenuhi persyaratan tingkat keseimbangan dengan menambah atau mengurangi kualitas yang sesuai. Proses ini disebut koreksi keseimbangan, atau singkatnya keseimbangan.
