1. Kopling selip umumnya digunakan pada sepeda motor berperforma tinggi, sedangkan mobil biasa menggunakan kopling biasa. Beberapa orang yang menyukai sepeda motor mungkin mengejar pengalaman pengoperasian yang baik. Setelah menggunakan kopling geser, mereka dapat mencapai sensasi ini dan memiliki kemampuan manuver yang baik. Pengalaman dan efek berkendara akan cukup baik, terutama bagi orang yang memiliki persyaratan tinggi terhadap kendaraan atau pengemudi yang lebih profesional.
2. Struktur slip clutch lebih kompleks dibandingkan kopling biasa. Struktur kopling biasa sederhana. Gaya penyangga tidak kuat saat beroperasi, dan daya dapat ditransmisikan dengan mulus. Namun, kopling geser dapat meningkatkan zona penyangga daya, yang dapat dioperasikan lebih baik saat berkendara.
3. Saat mengendarai sepeda motor, selain mesin memberikan tenaga, juga terdapat tenaga inersia. Saat mobil melakukan perpindahan gigi, tenaga inersia akan menghasilkan torsi balik. Torsi terbalik harus sesuai dengan kecepatan mesin. Namun jika tidak cocok, kendaraan akan merasa sangat frustasi. Kopling geser dapat menghindari kerugian ini, dan keduanya dapat digabungkan untuk menghilangkan torsi balik.